Akhir-akhir ini ada fenomena yang menunjukkan bahwa apresiasi masyarakat Jawa, khususnya generasi muda Jawa terhadap tata-krama Jawa mengalami kemerosotan.
Ada dua hal yang tampaknya menjadi penyebab utama, yaitu: pertama, kurangnya pendidikan tentang tata-krama yang mengupas nilai dan maksud-tujuannya; kedua, adanya pergeseran nilai-nilai yang menjadi acuan dalam hidup masyarakat Jawa akibat pengaruh kemajuan jaman dan globalisasi.
Keadaan yang seperti ini mesti mendorong para pemerhati budaya Jawa untuk secara kritis meninjau kembali nilai dan bentuk tata-krama Jawa, sekaligus memikirkan pendidikan nilai tata-krama Jawa yang lebih relevan bagi generasi nuda Jawa di tengah situasi jaman yang semakin diwarnai budaya nasional dan budaya global ini.
Ada dua hal yang tampaknya menjadi penyebab utama, yaitu: pertama, kurangnya pendidikan tentang tata-krama yang mengupas nilai dan maksud-tujuannya; kedua, adanya pergeseran nilai-nilai yang menjadi acuan dalam hidup masyarakat Jawa akibat pengaruh kemajuan jaman dan globalisasi.
Keadaan yang seperti ini mesti mendorong para pemerhati budaya Jawa untuk secara kritis meninjau kembali nilai dan bentuk tata-krama Jawa, sekaligus memikirkan pendidikan nilai tata-krama Jawa yang lebih relevan bagi generasi nuda Jawa di tengah situasi jaman yang semakin diwarnai budaya nasional dan budaya global ini.
No comments:
Post a Comment